Rabu, 18 November 2009

Installing Slackware Linux


Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.
Berkut akan djelaskan bagaimana menginstal CD Linux Slackware 11:


1. Masukkan CD-1 Slackware 11 dan boot komputer Anda.
2. Pada dialog “Enter 1 to select a keyboard map”, ketikkan Enter
3. Pada dialog “slackware login:” masukkan “root”, kemudian Enter
4. Pada dialog “root@slakware:/#” masukkan setup, kemudian Enter.
(setup artinya melakukan proses instalasi Slackware).
5. Akan muncul dialog “Slackware Linux Setup (version 11.0) dengan berbagai pilihannya.

6. Pilih Swap [Enter]
Pilih partisi swap yang akan dipakai, misal /dev/hda6.
(Pada artikel tentang Partisi sudah diminta untuk diingat nama partisinya).

7. Pada dialog “Check Swap Partitions For Bad Blocks”, boleh pilih Yes atau No. Pilihlah Yes untuk memeriksa Bad Blocks. Kemudian muncul dialog “SWAP SPACE CONFIGURED” yang menyatakan partisi swap yang kita pilih sudah siap. Pilih [Enter].

8. Kemudian muncul dialog “Select Linux installation partition:” yaitu dimana kita bisa memilih partisi yang mau dipakai untuk system linux dan program-programnya (disebut “/”).
Pilih /dev/hda5 misalnya yang sudah kita siapkan. (besarnya sekira 6GB kalau memungkinkan untuk memuat semua Slackware 11).
[Enter}

9. Pada Dialog "Format Partition /dev/hda5"* (*atau partisi yang tadi sudah dipilih), pilih [Format], pilih ext3 Journalising Filesystem atau yang lainnya (bebas). [Enter]

10. Pada Dialog “Select Inode”, pilih yang default (=4096) saja, [Enter] dan tunggu beberapa saat

11. Kemudian dialog “Select other Linux partitions for /etc/fstab”, artinya pilih partisi linux lainnya yang mau ditambahkan ke system linux kita. Misalnya pilih /dev/hda7 yang dipersiapkan untuk /home, , kemudian pilih [Format], [ext3 journalising], inode [4096] pada dialog-dialog seterusnya.

12. Pada dialog “MOUNT POINT FOR /dev/hda7″* (*atau partisi yang kita pilih), masukkan /home dan pilih

13. Muncul berita “DONE ADDING LINUX PARTITIONS TO /etc/fstab”, artinya partisi-partisi linux sudah dimasukkan ke system yang akan kita install.

14. Pada dialog “FAT or NTFS PARTITIONS DETECTED”, jawab .

15. Pilih partisi FAT atau NTFS dari MsWin yang mau dibuat bisa-dibaca oleh system linux, misal /dev/hda1, [Enter]

16. Pada dialog “Pick Mount Point …”, ketikkan misalnya /winxp [OK], juga [OK] pada dialog informatif berikutnya.

17. Muncul dialog “SOURCE MEDIA SELECTION”, pilih [1] Install from a Slackware CD or DVD [Enter]

18. Pada “SCANNING FOR CD or DVD DRIVE”, pilih [auto],
Tunggu beberapa saat.

19. Muncul “PACKAGE SERIES SELECTION”, pakai pilihan paket-paket yang default saja, jadi langsung saja dengan mengetikkan [ENTER], pada dialog berikutnya pilih [full], maka Slackware akan memulai instalasi. [Waktu saat ini: Pk. 19:22]

20. Slackware mulai menginstall paket-paket menurut seri-serinya. Tunggu beberapa saat.

21. [Waktu saat ini: Pk. 19:24], muncul “INSERT NEXT DISC” dan CD-1 di-eject oleh komputer. Masukkan CD-2 dan pilih [Enter]

*22. [Waktu saat ini: Pk. 19:34] muncul dialog “WARNING: NO ROOT PASSWORD DETECTED”, pilih untuk memasang password root (=Administrator). [Enter]

*23. Masukkan password root dan konfirmasi password root.

(*bila tidak muncul, lewatkan saja, akan dibahas lagi di bawah)

24. Muncul “CONFIGURE THE SYSTEM” [Yes, Enter]

25. Muncul “INSTALL LINUX KERNEL”, jawab [cdrom, OK, Enter]

26. Pilih default saja yaitu /cdrom/kernels/sata.i/bzImage [Enter]

27. “MAKE BOOTDISK”, pilih Create, masukkan sebuah floppy kosong SANGAT DIANJURKAN MEMBUAT FLOPPY BOOT!!
atau boleh pilih [Skip] di sini. TIDAK DIANJURKAN.

28. “MODEM CONFIGURATION”, [no modem, Enter]

29. “Enable Hotplug “, [Yes, Enter]

30. “INSTALL LILO”, [simple, OK]
31. “CONFIGURE LILO TO USE FRAMEBUFFER CONSOLE?”, [1024x768x256, Enter]
32. “OPTIONAL LILO …”, kosongkan saja [OK, Enter]
33. “SELECT LILO DESTINATION”, jawab [root, OK]
34. “MOUSE CONFIGURATION” pilih ps/2 atau usb tergantung pada jenis mouse Anda. [OK]
35. “GPM CONFIGURATION”, [Yes,Enter]
36. “CONFIRM STARTUP SERVICE TO RUN], ikuti default, langsung [ENTER] saja.
37. “CONSOLE FONT CONFIGURATION”, [No, Enter]
38. “HARDWARE CLOCK SET TO UTC?”, [No, Enter]
39. “TIMEZONE Configuration”, pilih Asia/Jakarta, [OK]
40. “SELECT DEFAULT WINDOW MANAGER FOR X”, pilih xinitrc.kde [OK]
41. “WARNING: no root password”, jawab , untuk memasukkan password root. Masukkan password root dua kali. Bila ini system percobaan baiknya Anda mencatat root password Anda pada secarik kertas. Bila nanti akan dibuat system kerja, password harus Anda hafalkan.
42. “REPLACE /etc/fstab”, jawab ok
43. “SETUP COMPLETE”. Restart komputer Anda dengan Crtl-Alt-Del.


Penjelasan Lebih Lanjut : http://www.optosoft.net/docs/slackware12/

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com